Garuda di Dadaku 2 merupakan film drama Indonesia yang dirilis pada 15 Desember 2011, disutradarai oleh Rudi Soedjarwo dan dibintangi oleh Emir Mahira dan Aldo Tansani.
Dalam prodesornya yang disutradari oleh Ifa Isfansyah, penonton diperkenalkan pada bocah 12 tahun bernama Bayu (Emir Mahira) yang begitu mencintai bola. Bahkan, Bayu mempunyai impian menjadi pemain bola professional. Namun, niat tersebut ditentang oleh sang kakek (Ikranagara) yang berusaha memusnahkan mimpi cucunya.
Melalui sekuel bertajuk Garuda di Dadaku 2, Emir Mahira tetap berperan sebagai Bayu yang sudah menjadi kapten pesepakbola timnas U-15. Bersama dengan anggota tim, ia berusaha untuk menjuarai kompetisi junior tingkat Asean di bawah pelatihan Wisnu (Rio Dewanto).
Garuda di Dadaku 2 tidak tampil semenarik film pertamanya. Film ini tidak mampu menyentuh emosi karena terlalu banyak konflik yang kadang tersaji dengan tidak alami.
Setidaknya, film ini bukanlah film yang terburuk. Rudi sudah berusaha menampilkan sajian yang menghibur. Sayangnya, Garuda di Dadaku sudah sangat membekas.
No comments:
Post a Comment