Inovator Muda yang Brilian

          Anak-anak usia muda mampu mengundang decak kagum dunia dengan berbagai karya dan prestasi yang mengagumkan. Mereka tergolong muda karena dengan usianya yang tidak lebih dari 15 tahun sudah berhasil menciptakan game hingga aplikasi.

          Inilah para innovator muda yang berhasil membuat mata dunia kagum kepada mereka.

Nick D'Aloisio

          Nick D'Aloisio adalah seorang pengusaha Inggris-Australia, programmer computer, dan desainer yang menciptakan Summly, didasarkan pada teknologi summarization dikembangkan dengan SRI International.

          D'Aloisio telah diakui sebagai orang termuda yang menerima putaran modal ventura teknologi di usia 15 tahun. Mitra bisnis D'Aloisio adalah Li Ka-Shing, Rupert Murdoch, Ashton Kutcher, Stephen Fry, Yoko Ono, dan Mark Pincus.

          Pada Maret 2013, Summly dijual ke Yahoo seharga $30 juta dolar AS yang menjadikan dirinya sebagai jutawan termuda yang pernah ada.

Thomas Suarez

          Ia hanya kelas enam, tetapi Thomas Suarez sudah memiliki resume yang cukup mengesankan untuk menjadi bintang baru di dunia teknologi. Suarez terkejut ketika ia menyampaikan pidato di TEDxManhattan Beach membahas aplikasi yang telah dirilis untuk perangakat iOS.

          Aplikasi pertama yang dirilis Thomas pada akhir 2010 adalah Earth Fortune, sebuah program yang menampilkan warna bumi yang berbeda berdasarkan keberuntungan pemain.

          Aplikasi ciptaannya yang paling sukses yaitu game yang menampilkan Justin Bieber di pertandingan Whac-a-Mole. Berkat kreativitasnya, ia memenangkan Tribeca Disruptive Innovation Award pada 2012 lalu.

 

 

Steven Gonzalez Jr.

          Ketika berusia 12 tahun, Steven Gonzalez Jr. didiagnosis menderita penyakit Leukimia Myelogenous akut, salah satu penyakit kanker yang jarang mematikan. Dokter mangatakan bahwa ia hanya memiliki kesempatan hidup sebesar 2 persen. Namun, ia mematahkan diagnosa dokter dan selamat.

          Setelah Gonzalez sembuh, ia ingin membantu pasien kanker lain yang seusianya. Ia menciptakan game "Play Against Cancer", dimana dalam game tersebut pemain menghancurkan sel kanker yang digambarkan dengan hantu berwarna hijau. Ia juga mengembangkan "The Survivor Games", jaringan sosial dan komunitas online untuk pasien kanker remaja.